Selasa, 31 Maret 2015

Cara jitu menjadi mahasiswa yang berprestasi plus aktifis


Dibawah ini ada beberapa tips bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi plus aktifis.
1. Membuat standar sukses.
Masing masing diri kita memiliki kapasitas yang berbeda beda dalam kemampuan berpikir dan bergerak maka dari itu kita harus membuat standard sukses yang berbeda dengan yang lain. Dengan demikian kita telah menjadi diri kita yang sebenarnya dan telah sukses mengenal siapa diri kita dan mau jadi apa kita.

2. Ini bagian dari aktivitas ibadah kita kepada Allah.
Kesungguhan di perkuliahan maupun kesungguhan kita dalam berorganisasi kedua duanya adalah aktivitas menuntut ilmu dalam rangka ibadah kepada Allah. Setiap yang menjadikan aktivitas kuliah dan organisasinya sebagai ibadah pastilah akan memberikan yang terbaik dalam menjalani keduanya.

3. Berani.
Kesuksesan hanya milik orang orang yang berani, Berani menghadapi tantangan demi cita cita besar yang ingin dicapai. Berani bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Justru berani disini adalah kita mulai dengan mengenal siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan kita. Hanya dengan keberanianlah tantangan tantangan di depan kita akan terasa lebih ringan.

4. Harus ada prioritas dan komitmen.
Karena kita memiliki sumber daya yang terbatas maka kita harus memiliki prioritas. Prioritas mana yang harus diutamakan? Tentu prioritas yang sumber daya kita mampu menjalankannya lebih optimal. Langkah selanjutnya adalah menjalani keduanya dengan komitmen pada prioritas.

5. Mengatur waktu dan peran kita dengan bijak.
Carilah orang dalam satu tim organisasi kita yang bisa mem-back up tugas tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti dan siap memberi bantuan kepada kita.

6. Yakin dan optimis.
Sering kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai harapan kita, organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak terulang lagi di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar